11 Destinasi Yang Harus Dikunjungi Di Indonesia

12 bulan setiap tahun bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk jalan-jalan di Indonesia, loh! Nggak kepikir mau ke mana saja? Pengen destinasi yang beragam? Nih, siap-siap atur cuti dan keuangan setelah baca postingan blog hasil kolaborasi dari 5 trip organizer di Indonesia ini. Enjoy!

Pulau Asok, Kepulauan Banyak, Aceh Singkil

DSC_0175

Pulau Asok adalah salah satu pulau dari gugusan pulau di Pulau Banyak, Aceh Singkil. Pulau kosong yang memiliki pantai dengan pasir putih yang panjang dan banyak pohon kelapa berjejer di pantainya. Pulau Asok juga memiliki laguna yang berwarna biru dan mengundang siapa saja untuk berenang di sana! Nggak perlu banyak penjelasan akan pulau ini, silakan cek foto-fotonya dan selamat ngiler :p

Pulau Berhala

Pulau Berhala

Pulau Berhala terletak di Sumatera Utara tepatnya di tengah Selat Malaka, dan karena terletak di perbatasan Indonesia dan Malaysia maka Pulau Berhala tidak dihuni oleh penduduk sipil tetapi dijaga oleh sejumlah personil TNI Angkatan Darat dan marinir. Di Pulau Berhala tidak ada hotel, villa, resort, atau penginapan komersil lainnya sehingga jika ingin bermalam di sini dapat menempati mess marinir atau mendirikan tenda. Untuk menuju ke Pulau Berhala dari Medan dapat melalui jalan darat selama 2 jam menuju Pelabuhan Tanjung Beringin, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan 3 jam perjalanan laut. Letaknya yang tidak jauh dan akses yang mudah membuat Pulau Berhala dapat dijadikan pilihan untuk menghabiskan liburan dengan waktu yang singkat.

Desa Adat Bawomataluo, Nias

DSC_3896
Desa Bawomataluo yang terletak di Kecamatan Fanayama, Nias Selatan sudah sangat populer di mata dunia internasional sebagai desa wisata di Indonesia, bahkan nama desa ini sudah masuk tentative list world heritage oleh UNESCO di tahun 2009. Diantara ratusan rumah adat yang berjejer dengan rapi terdapat satu rumah yang bangunannya tampak paling tinggi sebagai rumah pemuka adat atau masyarakat setempat lebih sering menyebutnya sebagai Omo Sebua. Rumah adat kayu (Omo Sebua) merupakan rumah adat kayu terbesar di dunia yang tingginya mencapai 40 meter. Rumah adat Nias umumnya memiliki struktur bangunan yang solid dan dengan struktur pondasi yang kuat, rumah-rumah adat ini tahan terhadap ancaman gempa dan banyak dikagumi oleh peneliti mancanegara. Selain itu tentu saja Tradisi Fahombo atau lompat batu, siapa yang tak kenal tradisi yang pernah terkenal gambarnya di uang kertas Indonesia bernilai 1.000 rupiah yang mulai beredar ditahun 1992.

Destinasi di Sumatra tersebut direkomendasikan oleh Pinouva.com – Pinouva adalah Tour Organizer yang mulai berdiri di tahun 2012 berbasis di Medan, Sumatera Utara dengan tujuan wisata di Aceh (Pulau Banyak, Tapak Tuan, Ketambe), Sumatera Utara (Pulau Berhala, Barus, Pulau Pandang),  dan Sumatera Barat (Pesisir Selatan, Bukit Tinggi). Pinouva bekerja sama dengan mitra bisnis lokal dalam mempromosikan wisata yang berkelanjutan dan bernilai lokal dengan melakukan perbaikan standard dan fasilitas dengan mitra lokal dan mengajak peserta berkontribusi dalam konservasi alam dan pemberdayaan masyarakat lokal di daerah tujuan wisata.
Agif | +6281370349044 / +62618458969 | twittere-mail | website

Palangkaraya

DSCF7546

Palangka Raya mungkin tidak masuk ke destinasi wisata selama ini, tapi kota ini ternyata menyimpan budaya dan alam yang unik untuk anda nikmati. Sedikit ke arah luar kota, ada bukit Tangkiling yang merupakan titik tertinggi di Palangka Raya.  Kegiatan lain yang juga menarik yaitu menyusuri sungai dengan jukung, sambil mengamati monyet dan orangutan di tengah pulau. Jika masih memiliki waktu lebih maka Bukit Batu, rumah adat Betang dan air terjun Batu Mahasur juga dapat dijadikan tempat menarik untuk dikunjungi.

Jika Weh terkenal dengan titik 0 Indonesia, Pontianak dengan tugu khatulistiwa, maka di Palangka Raya ada tugu Soekarno loh (konon titik tengah Indonesia). Ada juga jalan Rusia, yaitu jalan yang katanya memiliki konstruksi terbaik di dunia. Kuliner yang unik dan lezat juga menjadi khas dari Palangka Raya, seperti: kandas sereh, ikan patin bakar, ikan saluang, ikan lais,  dan sayur rotan.

rekomendasi dari sobatborneo – Sobat Borneo berdiri 2013 dengan niat mengenalkan pariwisata Kalimantan pada umumnya, dan Kalimantan Tengah pada khususnya, terutama Palangka Raya dan sekitarnya. Sobat Borneo juga membuka beberapa trip di Nusantara, terutama pulau Jawa dan Sumatra.
Choky | 081212422482 |  [email protected]

Kawah Ijen

Kawah Ijen

Gunung Ijen atau yang biasa disebut dengan Kawah Ijen belakangan ini mulai didatangi oleh wisawatan lokal karena kawah ini memiliki danau berwarna hijau toska yang dapat mengeluarkan api biru. Api biru ini hanya dapat dilihat saat hari mulai gelap hingga menjelang pagi hari. Terdengar familiar? Iya, api biru ini selain bisa dilihat di kawah Ijen juga bisa dilihat di Iceland! Gunung yang tingginya 2443 Mdpl ini merupakan gunung yang masih aktif hingga sekarang dan Kawah dari gunung Ijen merupakan pusat kawah terbesar di dunia dengan luas sekitar 5.466 ha yang merupakan kawah yang berbahaya :D Hal menarik lainnya adalah, saat akan kembali turun ke pos perijinan (paltidung), kalau beruntung kita bisa melihat sekumpulan monyet berbulu emas dan hitam.

Gunung Bromo, Malang

Bromo

Gunung Bromo ternyata dijadikan tujuan utama dan destinasi favorit oleh 90% wisatawan domestik dan asing yang datang ke Jawa Timur. Gunung ini tingginya 2392 Mdpl dan memiliki golden sunrise (bila cuaca bersahabat) yang diincer sama seluruh wisatawan yang datang. Selain sunrise, ada juga savana yang biasa disebut dengan Bukit Teletubbies (karena hijaunya bukit mirip dengan bukit yang ada di serial Teletubbies. Hihihi), Pasir Berbisik (tempat pengambilan gambar untuk film Pasir Berbisik), dan lautan pasir yang tepat berada disekeliling gunung Bromo. Lautan pasir ini digunakan sebagai tempat peribadatan bagi masyarakat Tengger yang beragama Hindu dan digunakan dalam upacara Kasada setiap tahun.

Baluran, Banyuwangi

BUG_6198 (Large)

Taman Nasional Baluran memiliki luas 25 ribu ha dan menawarkan ekosistem lengkap dari sebuah hutan: hutan hujan tropis, hutan evergren, savana, ekosistem rawa hingga pantai. Taman Nasional Baluran juga dikenal dengan sebutan Africa van Java. Kenapa? katanya sih karena ada savana seluas 5 ribu ha yang mirip dengan daratan Afrika. Savana ini dinamakan Savana Bekol, jadi, savana ini akan mengering dan berwarna kecoklatan ketika musim kemarau ditambah adanya berbagai macam satwa liar yang hidup di sini membuat nuansa Afrikanya terasa sekali. Satwa yang ada di Taman Nasional Baluran adalah monyet ekor panjang, rusa, burung laut, ular, merak dan banteng (bertemu dengan tiga satwa terakhir adalah keberuntungan, dan jika bisa mengambil gambarnya maka anda orang yang diberkati Tuhan). Pantai yang berada dalam kawasan Taman Nasional Baluran namanya Pantai Bama, yaitu pantai landai yang menawarkan pemandangan matahari terbenam. Eh, kita juga bisa snorkling loh di sini. Lengkap, kan?

3 destinasi di atas wajib kunjung saat kalian ke Jawa Timur kata Jong Java Trip Organizer – Jong Java didirikan pada akhir 2012 dan berdomisili di Surabaya. Dimiliki oleh tiga orang yang berteman sejak SMA dan hobi keluyuran, Jong Java memulai usahanya diawali dengan banyaknya permintaan untuk menunjukkan arah ke suatu tempat wisata di Jawa Timur yang mereka lakukan secara sukarela hingga kemudian dikembangkan secara serius dengan menyesuaikan budget para tamu.
Ardyan | 081216126586 (WA and call only) | twitter | Instagram | Facebook | website | e-mail

Baduy, Banten

Outer Baduy kampong 02

Orang baduy, seperti kebanyakan orang Mengenal mereka, telah hidup selama puluhan atau bahkan mungkin ratusan generasi di Peg. Kendeng yang terletak di sisi tenggara propinsi Banten, Indonesia. Mengunjungi dan bisa melihat kehidupan sehari-hari mereka, bagi saya, sama dengan mengamati bagaimana nenek moyang bangsa ini bertahan hidup, dengan cara yang sederhana dan bijaksana.

Mengunjungi orang baduy adalah kembali belajar dan mengingat terhadap hal-hal sepele yang mungkin perlahan telah terkikis dalam diri kita. Pola hidup sederhana, bersahabat dengan alam, semangat gotong royong yang tinggi tetapi tetap mampu bersikap mandiri, anti kekerasan, dan yang utama, mau berkorban bagi sesama. Hal-hal itu hanya sekelumit saja dari banyak hal yang bisa kita pelajari dari masyarakat adat yang masih menolak keberadaan listrik dan sistem edukasi “ala barat” ini.

Saran saya, bila kita punya kesempatan mengunjungi Orang Baduy, cobalah untuk kemudian bersikap seperti mereka. Belajar kembali dari orang-orang polos dan baik hati ini tentang memaknai hidup dan apa kita bisa lakukan dalam menjalaninya.

Trip ke Baduy selalu dilakukan oleh Kelik hampir setiap minggu karena ia jatuh cinta dengan budaya dan kehidupan di sana. Tertarik ke Baduy?
Kelik | 0812 8179 9768 | e-mail

Togean, Sulawesi Tengah

Togean_April 15 (5)-001

Pernah kebayang main ke pulau yang sepi, sunyi tapi luar biasa cantiknya? Buat ibupenyu, Togean termasuk salah satu kategori tempat tersebut! Meski perjalanan untuk mencapainya cukup panjang tapi terbayar lunas saat pertama kali menjejakkan kaki di pasir pulau tersebut. Ada beberapa pulau yang bisa diinapi di Togean dan semuanya memiliki ciri khas masing-masing, tinggal pilih saja mau yang seperti apa. Karang laut di Togean juga masih bisa dibilang nyaris sempurna, apalagi ditambah arus yang sangat kecil sehingga cocok banget buat snorkling atau sekedar kumkum di laut. Hihihi…

Banda Neira, Maluku

PANO_20150518_173351 (Large)

Bisa dibilang sejarah negara Indonesia dimulai di pulau ini, loh! Banda Neira, selain kental dengan sejarah juga memiliki pesona bawah laut yang luar biasa kecenya. Ada ya satu spot snorkling yang isinya karang yang sangat rapat. rapat serapat-rapatnya sehingga selesai snorkling bisa ngos-ngosan :D Ada juga spot lain yang ada gua kecilnya (dan tentu dengan karang yang bentuknya masih bagus dan beragam). Nggak terlalu suka main air? bisa mendaki ke Gunung Api Banda, bisa city tour sambil dengar cerita sejarah, bisa juga spice tour dan ngebayangin masa lalu pas jaman Banda Neira berjaya karena rempahnya. Oya, kalau ke Banda Neira jangan pernah lupa untuk icip terong saus kenari yang rasanya uhm.. coba sendiri ajalah!

Tanjung Puting, Kalimantan Tengah

IMG_3053 (Large)

Perjalanan ke Tanjung Puting merupakan salah satu perjalanan yang paling seru buat ibupenyu. Menyusuri sungai dengan pemandangan pohon nipah, sungai yang airnya hitam, bekantan dan awa-awa berloncatan, burung yang bersiul dan berterbangan serta trekking santai melihat orang utan. Oh, suka dapet bonus sunset dan sunrise cantik pleus makan malam ditemani kunang-kunang! too good to be true. Masalahnya, semua itu nyata adanya. Ditambah lagi kapal yang digunakan untuk menyusuri sungai juga nyaman luar biasa. Duh, perjalanan ke Tanjung Puting wajib deh dilakukan sama kalian. Nggak akan nyesel!

3 rekomendasi diatas hasil semedi Ibu Penyu Trip Organizer – didirikan awal 2012 dengan tujuan untuk mengajak dan memudahkan orang Indonesia berwisata di negaranya sendiri. Sesuai namanya, ibupenyu mengkhususkan diri pada perjalanan yang berhubungan dengan air laut, meski pada perkembangannya main juga ke beberapa destinasi darat yang dianggap unik.
Ibu Penyu | 0812 1911 6812 (WA) | Twitter | Facebook | Instagram | Website | e-mail

Total
0
Shares
Comments 2
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Prev
Perlengkapan menyelam – penting nggak sih?

Perlengkapan menyelam – penting nggak sih?

Perlengkapan menyelam yang ukurannya besar, berat dan mesti esktra perhatian

Next
Adu Kreativitas Post-It di Gedung Kota New York

Adu Kreativitas Post-It di Gedung Kota New York

Telah terjadi perang kreativitas antar gedung-gedung perkantoran di New York

You May Also Like