Sua Pelancong

Poster Sua Pelancong
Poster Sua Pelancong

Sesuai dengan kata yang dipakai dan arti sebenarnya dari dua kata tersebut, maka Sua Pelancong pun berarti pertemuan para pelancong (pejalan, traveler, turis, petualang, backpacker… you name it!).  Jadi, kebanyakan para pelancong ini setiap kali pulang bepergian maka hal yang dilakukan adalah upload foto ke jejaring sosial, menulis catatan perjalanan di blog (atau web) masing-masing, dan bercerita kalau misalnya lagi ketemu temannya yang lain. Nah, di Sua Pelancong kita emang ngumpulin para pelancong untuk sengaja bercerita ke para pelancong (atau pendengar) lainnya. Karena yang namanya denger cerita langsung dari si pelancong itu akan beda rasanya dibandingkan dengan membaca tulisan atau hanya sekedar liat foto lagipula kadang suka kesel dan capek juga ya cerita hal yang sama berulang-ulang. Mau skalian pamer? wooo… SAH dan BOLEH BANGET!

Suasana santai saat SuaPelancong
Suasana santai saat SuaPelancong

Di setiap pertemuan para pelancong dikasih waktu untuk bercerita selama 8 menit 45 detik ( Agustus 1945 – kemerdekaan Indonesia kalo belom ngeh juga). Kenyataannya? ada yang sampe setengah jam! Hahaha… si pelancong asik berkisah dan para pendengar tekun menyimak. Tujuannya Sua Pelancong itu apa? yang pasti dalam setiap perjalanan itu ada kisah yang bisa diceritakan ke orang lain, baik itu cerita sedih, menyeramkan, menenangkan atau menyenangkan. Hal itu bisa jadi pelajaran yang berharga untuk si pelancong atau untuk si pendengar yang pengen ke destinasi tersebut. Lagipula, emangnya nggak pengen ya bercerita ke orang lain yang emang juga suka jalan-jalan mengenai cerita perjalanan kita? :D Kalo networking dan nambah teman sudah jadi bonus tersendiri lah ya… Hal buruk yang ditimbulkan oleh Sua Pelancong adalah pengen langsung pulang dan packing! ZzzzzZZzzzz…

Projektor membuktikan kalau cerita yang disampaikan bukan khayalan belaka :p
Projektor membuktikan kalau cerita yang disampaikan bukan khayalan belaka :p

Banyak cerita perjalanan yang seru yang saya dengar selama menghadiri Sua Pelancong (dan bikin iri), mulai dari cerita yang menyentuh mengenai perjuangan sebuah suku di Indonesia yang nggak mau lahannya dipakai untuk pertambangan, perjalanan 2 minggu ke Ladakh, kisah dugem di pinggir jalan di Surabaya, dan saya baru tahu deh kalau di Indonesia ada pulau namanya Wetar yang perjalanannya kesana itu butuh usaha luar biasa, ada juga Harau yang tebingnya super tinggi dan jadi tempat perlombaan panjat tebing International dan banyak cerita lainnya yang seru dan geblek :p

Sua Pelancong sudah diadakan 2x dalam tahun 2012 ini dan masing-masing pertemuan dengan ceritanya masing-masing, dan rencananya akan rutin diadakan. Kalian mau menjadi bagian dari Sua Pelancong selanjutnya? Boleh loh kalo mau jadi pendengar, meskipun kalo jadi pembicara lebih baik sih. Hihihi…. yuk!

Interaksi langsung detik itu juga di SuaPelancong
Interaksi langsung detik itu juga di SuaPelancong

=====================================

Dear Friends,

After the great success of its premiere, we cordially invite you for the next edition of SuaPelancong, a night of intimate sharing amongst travellers of their most memorable travelling experience. each of the 10-15 exclusive invitees can bring their stories along with visual memorabilia (projector available) and share them with us during 8 minutes and 45 seconds (August 1945, Indonesia’s independence).

Sua Pelancong #1: Coffeeberian, 12 Juni 2012

Cindy: Mengejar konser di Sydney
Mumun: Wetar? dimana itu Wetar?
Vira: Disko di Surabaya
Diyan: Fak-Fak yang berlum terjamah
Dinar: Warga yang tak mau wilayahnya dijadikan pertambangan

Sua Pelancong #2: Coffeeberian, 10 Oktober 2012
Osa: Float2Nature
Dede: Marlboro Adventure & Traveling bersama anak piyik
Mumun: Marketing hebat sebuah desa
Diyan: Ngalau 1000 & Harau – Sumbar
Indra: 2 minggu di Ladakh
Erik: Belajar surfing di Bali
Kuni: Traveling solo + couch surfing di Turki

Standing applaus to Cindy, the initiator ;)

Total
0
Shares
Comments 4
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Prev
Info: Pulau Weh – the dives

Info: Pulau Weh – the dives

Menyambung cerita kunjungan Ibu Penyu ke Banda Aceh dan Pulau Weh, kali ini

Next
Gili Trawangan – a party island?

Gili Trawangan – a party island?

Jadi, setelah pernah one-day-trip ke Gili Trawangan di 2006 saya pun punya janji

You May Also Like