Ezra Walian, pemain sepakbola di tim junior AJAX B1 berdarah Manado, menjadi mentor coaching clinic pada hari Sabtu, 3 Juli 2015 di Senayan. Tim redaksi Lontong Sayur sempat mengobrol singkat dengan pemain kelahiran 22 Oktober 1997 ini. Berikut hasilnya.
Halo, Ezra! Senang bertemu denganmu. Boleh ngobrol-ngobrol sebentar?
Boleh. Selama bukan tentang politik.
Haha. Bukan, ini tidak ada hubungannya dengan politik sama sekali. Hanya beberapa pertanyaan singkat saja. Kita mulai ya. Apa cita-citamu waktu masih kecil?
Aku selalu membawa bola kemanapun pergi. Selalu. Saat sedang sendiri atau bersama nenek, selalu membawa bola. Aku ingin menjadi seorang pemain sepakbola dan cita-citaku menjadi pemain di AJAX.
Senangnya bisa punya cita-cita yang jadi kenyataan. Lalu, bagaimana ceritanya bisa bermain di AJAX?
Awalnya aku bermain di sebuah klub profesional kecil, saat usia 9 tahun, dan aku bermain cukup baik. Aku bermain di sana selama 1 tahun. Kemudian pindah ke klub profesional lain dan bermain selama 4 tahun di sana. Setelah itu, AJAX menawarkan menjadi bagian dari tim dan aku menerima karena memang itu cita-citaku.
Buset! Udah main sepakbola profesional dari 9 tahun? Pasti bagi waktunya susah, ya. Jadi, Apa prestasimu terbesarmu sampai saat ini?
Aku pernah mencetak 6 gol dalam 1 pertandingan dan tim kami menang 6-1.
Wih, double hat-trick dong! Apa cita-citamu selanjutnya?
Aku ingin bermain di U-19. Menjadi pemain terbaik, mencetak banyak gol, dan mudah-mudahan bisa jadi bagian dari tim utama AJAX.
Amin. Kami doakan agar jadi kenyataan. Ada tips untuk teman-teman yang ingin menjadi pemain sepakbola profesional sepertimu?
Tentu! Saat masih muda, kamu harus bermain sambil tersenyum. Karena dengan senyum berarti kamu menikmati permainan dan menumbuhkan kecintaan pada sepakbola. Itu yang paling penting.
Baiklah. Pertanyaan terakhir, apa makanan Indonesia favoritmu?
Mie bakso! Aku suka mie bakso!
Sama dong! Baiklah terima kasih atas waktunya. Sukses terus dan salam LonSay!
Pembaca bisa mendengar wawancara lengkap kami dengan Ezra Walian dalam bahasa Inggris pas-pasan di bawah ini.
Ezra juga sempat menyampaikan dukungannya untuk alumni Cendana 2000. Berikut videonya.