Day 1 – 9 Mei 2015
Sesungguhnya hari ini adalah hari yang membingungkan. Banyak peristiwa penting di hari ini: pertama kali ke Maluku (setelah kepengen bertahun-tahun), makan pagi nasi kelapa yang enak banget, bisa bobo siang atau malah sunset yang cakep di Saparua? Uhmmm… tapi tampaknya sarapan nasi kelapa adalah hal yang paling berkesan di hari pertama ini. Catat: mesti makan nasi kepala di Tulehu! – udah jangan banyak tanya.
Day 2 – 10 Mei 2015
Sebenarnya highlight hari kedua adalah saat mandi (berenang) di pemandian 7 bidadari, sayang fotonya nggak ada yang bener :p Itu pertama kalinya berenang di dalam gua dengan air yang superduper dingin tapi juga supersegar! Pas banget setelah sebelumnya mandi air asin di laut dan kepanasan pas keliling Saparua. Kejadian seru lainnya adalah saat kami ke benteng Duurstede. Udah niat banget nih bawa kursi malas buat duduk di dalam benteng, eh, pas mau bawa turun dilarang sama si mama. Kebetulan juga karena itu hari Minggu jadinya yang pegang kunci benteng lagi nggak jaga di sana :D *kejadian serunya di sensor karena nggak baik untuk diketahui masyarakat*
Day 3 – 11 Mei 2015
Pas nonton film Cahaya Dari Timur ada warung kopi yang jadi tempat diskusi di film itu, kirain tempat itu sengaja dibuat untuk kepentingan film. Eh, ternyata enggak! Setelah kembali dari Saparua kami sarapan nasi kelapa (iya, lagi) kemudian menuju kedai kopi Tulehu. Astaga! kedai kopi ini beneran ada dan sederhana sekali, bahkan kopi yang dijual adalah kopi sachet. Tapi pemandangan dan suasana di kedai kopi Tulehu ini mahal sekali. Oh, membahas kopi, pada tau kan kalau kopi susu di warung kopi Joas di kota Ambon itu masuk kategori wajib coba?
Day 4 – 12 Mei 2015
Kami main ke dua pantai hari ini: Pombo dan Liang. Pantai Liang yang jadi highlight utamanya karena pantai ini terletak di pinggir jalan dan dekat dengan pelabuhan ferry, tapi pasirnya putih dan airnya biru bener! Bahkan saat mendung pun Pantai Liang tampak cantik. Sayang cukup banyak sampah berserakan di pasirnya dan menyebabkan Mumun mesti nyapu :( Oya, pantai ini juga lintasan lumba-lumba! Meski lokasinya cukup jauh tapi tetep aja keliatan ada yang loncat-loncat. Hari terakhir di Ambon dihabiskan dengan manis di pantai Liang ^.^
Day 5 – 13 Mei 2015
Nggak ada yang mengalahkan perasaan pada saat akhirnya berhasil tiba dan menjejakkan kaki di Banda Neira. Sebuah destinasi yang jadi impian sejak bertahun-tahun. Tempat yang bikin penasaran karena ada pulau yang nyaris ditukar dengan Manhattan dan tempat yang banyak bikin orang nggak mau pulang. Alhamdulillah :’)
Day 6 – 14 Mei 2015
Tahun ini musim angin datang lebih cepat sehingga rencana untuk ke pulau yang agak luar tidak bisa dilakukan. Sebagai gantinya kami mampir ke pulau yang dekat dengan pulau Neira, yaitu pulau Pisang untuk snorkling dan makan siang dilanjutkan dengan snorkling di pulau Karaka dan lava flow. Spot Lava Flow ini luar biasa banget! Spot ini berada di dekat gunung api dengan karang yang luar biasa rapatnya! Katanya juga ada peneliti yang khusus mampir ke sini untuk ngecek apa yang terjadi karena karang tumbuh sangat cepat dalam 20th sejak gunung meletus. Siap-siap bosan dan capek saat snorkling di sini. Ahahahahak!
Day 7 – 15 Mei 2015
Hari menyelam bersama! Spot yang menyenangkan buat gue hari ini adalah: Lampu Merah. Sebenernya sih spotnya nggak spektakuler *ciyeh* ditambah visibility yang duh buruk! Tapi dipertengahan penyelaman kami sampai ke bagian di mana isinya adalah soft coral dengan jenis yang sama tapi berwarna-warni. Soft coral ini juga sering ditemui di spot lain, tapi, warnanya yang beragam bikin gemes. Oh, banyak bebatuan berwarna-warni juga di sini. Duh, gue dibuat pusing di spot ini. Hahaha…
Day 8 – 16 Mei 2015
Hari terakhir penyelaman (bersama rombongan tukik). Judul dive spotnya Bikini Bottom, katanya ngga ada arus dan kalaupun ada ya dikit. Blah. Cakep aja sih dive spotnya, tapi kan rencananya mau foto-foto rame-rame yang ada malah mencar-mencar. Ngek. Oh, yang penting hari ini adalah berhasil pakai tato sushi dan dibawa menyelam. Uhuy!
Day 9 – 17 Mei 2015
Hari ini kami melakukan spice tour ke Pulau Banda Besar. Sebenernya, spice tour-nya agak membosankan sih. Hahaha… Tapi, karena melakukan kegiatan ini kami bisa melihat betapa luasnya perkebunan rempah yang isinya pohon kayu manis, cengkih, kenari dan pala, selain itu kami juga melihat anak-anak yang bermain bola di laut saat air surut. Gara-gara kebun ini juga kami selalu sarapan roti dengan olesan selai pala setiap hari. nyam.
Day 10 – 18 Mei 2015
Setelah 10 hari penuh keriaan hari ini mesti pisah dengan rombongan karena yang lain pulang ke Jakarta dan Ambon. Alasan gue nggak ikut pulang sih karena keabisan tiket pesawat :D 6 hari yang sangat menyenangkan bersama Hafiz, Ian, Ilham, Dessy, Cristian dan 10 hari bersama Firsta dan Mumun bikin gue mellow sesorean. Akhirnya tidur aja deh.. Huahahahaha *drama*
Day 11 – 19 Mei 2015
Nggak bisa pulang jadi kebahagiaan tersendiri buat gue karena akhirnya gue bisa main ke Pulau Hatta! Nggak cuma main, gue bahkan ikutan nyelam. Daftar untuk 1x turun, eh, ditawarin untuk ikut yang ke-2 dan mereka bawa tabung lebih! Mwahahaha… Spot kedua adalah spot unggulan di Banda Neira: Gua Hatta. Astaga… Hatta rawks!!!
Day 12 – 20 Mei 2015
Hari terakhir yang nggak bisa dipakai untuk apa-apa. Jadi, terima kasih ya Maluku untuk pantainya yang cantik, makanan yang enak, masyarakat yang menyenangkan dan semua cerita yang terjadi selama 12 hari di sana! Saya akan kembali!
Postingan blog ini terinspirasi dari FirstaDYI
Banda Neira, sesaat hanya bisa membaca dan membayangkan lokasi tersebut :-D
Asik dah! Maluku ini keren banget~ baik dari udara atau underwaternya :D
OMG! Bunyu kok udah nulis aja sihhhh?? Aku beluman. >.<
Sirik sama hari ke-11 nya :'(
aku tuh pgn bgt bisa ikut tripmu…tp knpa jdwalnya g isa cocok mulu ama kerjaan kantor -__-. Hihhh, maluku ini prnh jd list idaman utk honeymoon dulu…tp batal krn suatu hal :D.. dan aku ttp msh pgn bgtttt bisa kesana
YUK! November aku ke Maluku lagi dan rencananya tiap tahun akan kembali…