Jalan-jalan di Kota Praha, Ceko

Bulan Mei lalu, kami berkesempatan mengunjungi Praha. Berikut ini beberapa tempat yang kami kunjungi dan siapapun yang baru pertama kali ke Praha wajib mengunjungi tempat-tempat ini.

Charles Bridge

Charles Bridge, atau Karlův most dalam Bahasa Ceko, merupakan sarana penyeberangan di atas Sungai Vltava. Jembatan sepanjang 621 meter dan selebar 10 meter ini selesai dibangun di penghujung abad ke-15 yang merupakan era pemerintahan Raja Charles IV.
Menyusuri Charles Bridge dari dua titik, sisi Old Town dan sisi Lesser Town. Dua titik ini sudah menjadi pusat pariwisata dan mudah diakses dengan transportasi publik maupun dengan berjalan kaki.

Yang perlu diperhatikan saat mengunjungi Charles Bridge

• Usahakan datang pagi hari karena semakin siang pengunjung semakin padat.
• Naik dan berfotolah di salah satu tower di ujung jembatan ini untuk menikmati pemandangan kota Praha dari atas.
• Sambil menjelajah jembatan, jangan lupa mampir ke atraksi sekitarnya antara lain Lennon Wall dan Frans Kafka Museum.

Old Town Square

Old Town Square merupakan episentrum untuk menjelajah kota Praha. Banyak bangunan tua berasitektur gotik, barok, renaisans dan art nouveau di sekitarnya yang menjadi objek wisata bagi turis.

Selain dikelilingi oleh gedung-gedung cantik peninggalan abad pertengahan, di sini pengunjung juga bisa menikmati banyak pertunjukan musik dari berbagai genre, atraksi sulap, ataupun berkeliling menggunakan kereta kuda klasik. Terutama gereja tua dan jam astronomi dari abad 14 yang disebut sebagai Astronomical Clock tertua yang masih berfungsi hingga kini.

Ada tiga jam astronomi sejenis, tapi hanya ini saja yang masih bisa dinikmati. Menjelang jam berbunyi turis ramai-ramai berdiri di depan menanti. Suasana gotik pun menguasai area ini, namun justru itu yang menjadikan magnet bagi para pelancong.

Prague Castle

Kompleks Castle di Praha ini benar-benar luas. Kalau kuat jalan kaki bisa naik tangga dari area kota tua sampai ke area istana. Kalau malas jalan kaki bisa naik bis sampai pintu gerbang istana kemudian nanti pulangnya bisa jalan kaki menuruni anak-anak tangga tersebut.

Selain istana yang dibagi menjadi beberapa gedung museum, ada juga Katedral St. Vitus yang megah serta taman-taman. Di setiap pintu gerbangnya ada pos dengan 2 orang prajurit berseragam lengkap dan posisi berdiri sempurna. Tiket masuknya berbeda-beda tergantung bangunan mana yang mau dikunjungi.

Letna Park

Taman yang luas ini dengan area berumput, pohon-pohon yang lebat, berbagai macam semak yang ditanam di lereng bukit, dan jalan yang dilalui pohon panjang tidak hanya menyenangkan untuk duduk dan rileks, tapi juga pemandangan kota yang tak tertandingi, terutama dari Hanavský Paviliun – bangunan besi cor yang unik dengan restoran. Di taman Anda bisa menghabiskan waktu luang Anda untuk berpartisipasi dalam olahraga, berjalan kaki, piknik atau bersantai di restoran taman musim panas di puri Letná di bagian timurnya.

Dancing House

The Dancing House (Ceko: Tančící dům), atau Fred and Ginger (diambil dari nama sepasang penari terkenal Fred Astaire dan Ginger Rogers) sebenarnya adalah gedung perkantoran unik berbentuk sepasang penari yang dirancang oleh arsitek Kroasia-Ceko Vlado Milunić bekerjasama dengan arsitek Kanada-Amerika Frank Gehry. Bangunan ini dirancang pada tahun 1992 dan selesai dibangun pada tahun 1996.

Prague Boats Dinner Cruise

Ini adalah pengalaman terbaik selama berada di Praha. Dinner Cruise dari Prague Boats yang berdurasi 3 jam ini membawa kita mengitari kota Praha dari terang hingga gelap di malam hari.

The Nicholas Hotel Residence

Jika berencana mengunjungi semua tempat di atas, maka The Nicholas Hotel Residence adalah pilihan yang paling tepat karena berada di pusat semua lokasi di atas.

Selain lokasi yang strategis, hotel ini juga memiliki staf yang sangat ramah dan membantu. Mereka juga menyediakan kopi, roti, dan teh, sepanjang hari. Jadi ketika pulang dan laper lumayan ada buat nge-ganjel.

Untuk foto-foto kamar lebih banyak bisa dilihat di Google Maps atau TripAdvisor

Video