Kenapa Mesti ke Taka Bonerate?

Berdasarkan hasil perjalanan tanggal 20-24 November 2014, ini alasan-alasan dari para tukik kenapa mesti pergi (atau datang lagi) ke Taman Nasional Taka Bonerate:

Para Tukik (pic: TN. Taka Bonerate)
Para Tukik (pic: TN. Taka Bonerate)

Frieda Wulandari:
Karena surga tidak seharusnya ditemukan dengan mudah. Taka Bonerate definitely is my kind of heaven

Takabonerate

Umi Kalsum:
Jatuh cinta pada saat menjejakkan kaki di Pulau Tinabo pertama kali, bagus bangeeetttt and I’m in love with that island

TakabonerateUW

Eddy Suwito:
Meski tempatnya terpencil tapi fasilitas di penginapan di pulaunya oke, dan karena tempatnya terpencil jadinya sepi dan tenang. Di pulau juga ada kantin kecil yang lumayan komplit barang dagangannya. Big plusnya adalah baby shark yang berenang bebas persis di depan resort, dan ada kano yang bisa dipakai kapan saja. Kita juga bisa snorkeling di dekat dermaga bisa melihat kima tua dengan ukuran yang sangat besar. Nilai tambah lainnya: sunset maha cantik yang berbeda setiap hari!
Ada banyak pulau-pulau kecil di sekitaran resort tempat tinggal dan masing-masing menawarkan ciri khas yang beda-beda, cukup snorkeling saja sudah bisa melihat varietas coral yang cantik dan sebagian besar masih hidup. Fun dive di sini juga oke banget untuk pemula soalnya arusnya di bawah sangat tenang ditambah dengan visilibity yang jernih di mana kita bisa melihat sampai ke kedalaman 15 meter. Bonusnya? ada stingray kecil dan penyu!

Takabonerate Hiu

Ariefa Martha:
Aku rekomen Taka Bonerate buat yang suka nyemplung ke laut dan mau ‘susah’, supaya pada tahu kalau nggak cuma Bunaken atau Raja Ampat aja yang bagus. Selain itu, supaya pada tahu juga, ada lho di pelosok Indonesia yang belum ada listrik dan sekolahnya cuma sampai SD. Sebenernya agak was-was juga sih kalau jadi banyak yang datang, khawatir jadi kotor atau rusak, tapi salut dengan guide taman nasional buat konservasi dan edukasi ke nelayannya. Para guide juga berusaha supaya banyak pengunjung yang datang dan mudah-mudahan kalo banyak yang tahu bagusnya Taman Nasional Taka Bonerate para guide dan pengunjungnya jadi semangat ngejaganya supaya panjang umur

Takabonerate Sunset

Anita Petra:
Tempatnya seunik namanya. Belum banyak org yg tau tmpt ini,kayanya dari 10 org yg nanya gw mau kemana, cuma 1 org yg ngeh Taka Bonerate itu salah satu kepulauan cantik di Sulawesi Selatan. So dijamin km bakalan mengunjungi tmpt wisata yg ga mainstream dan blm banyak dikunjungi org2.
It’s a hidden sea treasure. Dari semua perpantaian yg pernah gw kunjungi, so far Taka Bonerate ini yg paling cakep dan breathtaking. Coral dan karangnya bagus banget, colorful dan rapet2! Sehari snorkeling 4 kali pun ga akan bosen krn pemandangan underwaternya sangat kaya dengan visibility super clear! Ikan2nya pun beranekaragam bgt! Kita bahkan bisa ngasi makan dan berenang bareng hiu2 di pinggir pantai tmpt kita menginap, couldn’t ask for more!
Pure-hearted land. Ga cuma kekayaan lautnya,pantainya pun masih sangat bersih dan km bisa melihat sunset2 jingga yg cantik setiap harinya. Pasirnya empuk banget kaya berasa nginjek bedak..hehehhee. Ga cuma itu, penduduk asli sana juga ramah banget dan kita disambut dan diterima dengan baik disana. Pokoknya 4 malem disana ga cukup deh! Sangat hepi trip kesana sm ibupenyu! :)))))

(Pic: TN. Takabonerate)
(Pic: TN. Taka Bonerate)

Mas Andhika Kaharudin:
5 alasan versi gue buat terbang 2,5 jam CGK-UPG, terbang lagi 30 menit UPG-SLY, plus 4 jam boat trip Selayar-Takabonerate (*PS itu baru berangkatnya aja dan nggak dihitung waktu menunggu dan perjalanan dari bandara ke pelabuhan):
sepi dan anti-mainstream. Cuman lo, temen-temen lo (dan pacar lo *kalo punya) dan tentunya ada penjaga taman laut aja yang tinggal di salah satu gugusan pulau nan indah ciptaan Yang Kuasa. Karena mungkin belum beken, jadi masih jarang yang ke sana, otomatis masih cukup terjaga dari kontaminasi turis-turis jahil dan labil. Setelah riset kecil-kecilan, setiap gue bilang ke temen gue kalau gue mau ke Taka Bonerate, 9 dari 10 orang pasti responsnya “hah di mana itu??” atau respons kedua terbanyak “hah, apa?? coba ulang” jadi, buat yang anti-mainstream, ini lo banget.
kapan lagi kedatangan lo disambut lusinan baby shark di pantai yang cuma berjarak 5 langkah dari wisma. Di mana lagi coba yang yang begitu? *FYI, mereka juga friendly dan mau diajak foto selfie atau groupfie.
Terumbu karangnya itu loh, rapet dan luas banget. Apalagi waktu ke sana airnya lagi tenang dan jernih banget, pas banget buat yang suka atau mau coba snorkeling atau diving. Buat yang suka foto underwater (foto karangnya aja atau sekalian selfie dengan koral dan ikan) itu bisa banget dapet insta quality photo :p
Ketemu anak-anak dan masyarakat suku Bajo di perkampungan di Pulau Latondu, akan jadi eye opening moment, ketika lihat how’s life could be that simple. (next time kalau ke sana lagi mau bawa buku cerita, ensiklopedi anak dan pensil warna buat seru-seruan sama anak-anak di sana).
Ikan bakar yang superfresh, yummy dan peccaaahhh banget itu akan ada di setiap menu makan lo. Apalagi yang diidam-idamkan kalau abis maen air seharian, makan enak dan banyak. You will have it all in Taka Bonerate :)

Takabonerate Anak Bajo

Nah, udah 6 tukik ya kasih alasan kenapa mesti ke Taka Bonerate, tinggal kalian luangkan waktu untuk ikut main bareng tahun depan!

Total
0
Shares
Comments 1
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Prev
Play & Write: Travel Writing Class with Agustinus Wibowo

Play & Write: Travel Writing Class with Agustinus Wibowo

Ibupenyu presents ‘Burung Hantu Trip’   ‘Play & Write’ A Travel Writing Trip

Next
#TravelNBlog2: Let’s Blog Better – Bandung edition!

#TravelNBlog2: Let’s Blog Better – Bandung edition!

Akhirnya, setelah persiapan kurang lebih satu bulan acara #TravelNBlog2

You May Also Like