Tarakan – Sehari di Kalimantan Utara

Tarakan selama ini hanya jadi tempat singgah saya saat akan menuju ke Derawan atau saat akan kembali ke Jakarta, jadi nggak sempet deh yang namanya keliling-keliling kota Tarakan. Akhirnya saya penasaran dan mulai browsing dan baca-baca ada apa sih di Tarakan hingga akhirnya bulan November 2012 saya memutuskan untuk menginap semalam dan keliling Tarakan dalam 1 hari setelah rombongan sirkus pulang ke Jakarta :D

What to See

Kawasan Rumah Bundar: Berlokasi di Jl. Jempang, ini merupakam rumah yang digunakan sebagai markas pada jaman perang dunia II. Skarang jumlah rumah yang tersisa tidak bgitu banyak dan ada 1 rumah yang terletak di paling depan dijadikan museum, sayang pas saya kesana lagi jam makan siang jadinya nggak bisa liat bagian dalamnya.

museum rumah bundar

Tank Wash: ini sebenernya bukan objek wisata, tapi saya suka banget liatnya. Gentong kaleng gitu super duper besarrrrrr.

Tank Wash!

Konservasi Bekantan: ini tempat wisata yang unik buat saya. Jadi Tarakan itu kan gersang dan panas banget, nah beda banget suasananya pas masuk ke tempat konservasi ini… sangat adem! Kita bisa lihat Bekantannya kalau pas rejekinya bagus, cuma kalo nggak ya paling keliling-keliling aja jadinya. Harga tiket masuknya cuma Rp. 3.000,- dan yang paling aneh adalah lokasinya deket banget sama bandara!

ngademin diri di tengah kota

What to Eat

Di Tarakan cukup banyak rumah makan yang bisa dicobain, tapi kalau saya mesti rekomen silakan coba ini:

Restoran Milo 21: capit kepitingnya bisa jadi oleh-oleh dan emang rasanya enak. Hari Minggu mereka tutup, tapi kita bisa pesen melalui telepon untuk diambil.
Jl. WR. Supratman (Perumnas) – 08125306821

Warung Nesmilo: warung kopi sederhana tapi ramai. Teh tariknya mantap betul.

mampir ksini kalau sedang di Tarakan

Kepiting Kenari: Restoran yang ini seringan ramai, tutup atau habis. Maklum, mereka tergantung dengan pasokan dari restoran kenari di Balikpapan.
(0551) 24636

The Bais Cafe: Kalau restoran kepiting kenari tutup nah boleh melipir kesini. Masakan kepitingnya asik punya! Menu lainnya juga enak kok.. nyam nyam nyam.
(0551) 24560

Kerang kapah: nah ini letaknya di pantai Amal lama, sekitar 30 menit dari tengah kota Tarakan. Kerang rebus biasa sebenernya tapi segar sekali rasanya apalagi kalau sudah dicocol sambal. Slrup! Banyak warung yang menyediakan menu ini, jadi ya seperti biasa pilih yang ramai :)

nyam nyam nyam

Warung Kopi Aseng: warung kopi legendaris di Tarakan, lokasinya dekat pelabuhan Tan Kayu. Mereka buat roti dan bakpau sendiri loh.
Jl. Yos Sudarso

warung kopi legendaris

Where to Sleep

Kalau tempat yang saya inapi saya nggak mau rekomendasikan ah karena kurang ok, kamarnya kurang bersih dan lingkungannya kurang menyenangkan. Saya kmaren menginap di penginapan yang letaknya dekat pelabuhan Tan Kayu karena budgetnya adanya dikit. Hehe. Untuk masalah ini, di Tarakan buat saya nggak banyak pilihan, jadi mau nginep yang mahal atau murah? agak susah cari yang ditengah-tengah dengan kondisi layak. Oh, buat saya karena saya pergi sendirian jadi harga kamar yang saya cari paling mahal adalah 150.000/malam. Nah, kalau kalian punya budget yang lebih diatas itu banyak deh pilihannya.

How to Go

Ada angkutan umum di Tarakan cuma saat itu saya ditemani sama orang yang biasa menyewakan speed boatnya kalau saya mau pergi ke Derawan :D

Buat saya pribadi Tarakan kurang nyaman untuk dijadikan destinasi liburan karena suasananya yang ‘keras’ dan buat saya yang saat itu pergi sendirian agak terasa kurang aman :)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Prev
Bibique, Mediterranean Grill

Bibique, Mediterranean Grill

Bibique offers Mediterranean Grill

Next
Berastagi: Terpikat Kopi Susu

Berastagi: Terpikat Kopi Susu

Jadi saya ke Berastagi karena teman seperjalanan saya nggak mau untuk menginap

You May Also Like
Exit mobile version